Mengenal Subnetting
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang subnetting. Untuk mempelajari tentang kelas pada IP address, sebaiknya kita sudah memahami tentang netmask dan prefix, network address, broadcast address, dan host adddres.
BACA JUGA
Tujuan dari subbnetting adalah sebagai berikut :
- Efisiensi penggunaan IP address.
- Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet.
- Memperbanyak jumlah network (LAN).
- Mengurangi jumlah host dalam suatu jaringan.
- Mempermudah dalam mengontrol atau mengatur sebuah jaringan.
- mengurangi tingkat kongesti (gangguan atau tabrakan) lalulintas data dalam suatu jaringan.
Untuk mempermudah mempelajari subnetting, kita akan mempelajarinya melalui studi kasus.
Departemen | Total Kebutuhan IP | Alokasi IP |
---|---|---|
IT | 15 | ... |
HRD | 20 | ... |
Marketing | 53 | ... |
Finance | 27 | ... |
Berdasarkan studi kasus yang sedang kita kerjakan, secara sederhananya kita dapat mengalokasikan IP addres menjadi seperti berikut.
Departemen | Total Kebutuhan IP | Alokasi IP |
---|---|---|
IT | 15 | 192.168.1.0 |
HRD | 20 | 192.168.2.0 |
Marketing | 53 | 192.168.3.0 |
Finance | 27 | 192.168.4.0 |
Namun, cara ini tidak kita lakukan dengan alasan :
-
Terlalu banyak host addres yang tidak terpakai untuk setiap jaringan.
Untuk alokasi departemen IT untuk alokasi network address 192.168.1.0 dapat diisi sampai 254 host address, sedangkan yang dibutuhkan hanya 15 host address saja. Hal tersebut juga berlaku untuk departemen yang lainnya. - Kemudian kita sudah menggunakan 4 network address yang berada di segment ke tiga. Sehingga semakin banyak departemen, maka semakin banyak pula network addres yang terpakai. Namun, setiap network banyak host addres yang tidak terpakai.
Jawaban di atas tidak salah. Namun, masih belum efisien.
Untuk memahami lebih lanjut terkait subnetting. Kita bisa melihat tayangan berikut.
Posting Komentar untuk "Mengenal Subnetting"