Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal CSS Background

CSS (Cascading Style Sheets) menyediakan berbagai properti untuk mengatur tampilan latar belakang elemen di sebuah halaman web. Properti-properti ini memudahkan pengembang dalam mengatur warna, gambar, posisi, dan pengulangan latar belakang sesuai kebutuhan desain.

1. Properti background-color

Properti ini digunakan untuk mengatur warna latar belakang elemen. Anda bisa menentukan warna menggunakan nama warna, kode heksadesimal, nilai RGB, atau HSL. Contoh penggunaan:

.kotak {
    background-color: #3498db;
}

Pada contoh di atas, elemen dengan kelas kotak akan memiliki warna latar belakang biru.

2. Properti background-image

Untuk menambahkan gambar sebagai latar belakang, gunakan background-image. Format yang digunakan adalah url("path/to/image.jpg"). Contoh penggunaannya:

.halaman {
    background-image: url("gambar.jpg");
}

3. Properti background-repeat

Secara default, gambar latar belakang akan diulang secara horizontal dan vertikal. Dengan background-repeat, Anda bisa mengontrol pola pengulangan ini. Nilai umum meliputi:

  • repeat – Gambar diulang di kedua sumbu.
  • no-repeat – Gambar tidak diulang.
  • repeat-x – Gambar diulang secara horizontal.
  • repeat-y – Gambar diulang secara vertikal.
.halaman {
    background-image: url("gambar.jpg");
    background-repeat: no-repeat;
}

4. Properti background-position

Properti ini mengatur posisi gambar latar dalam elemen. Anda bisa menempatkan gambar di posisi tertentu menggunakan nilai-nilai seperti top, right, bottom, left, dan center, atau dengan posisi persentase atau piksel. Contoh:

.halaman {
    background-image: url("gambar.jpg");
    background-position: center;
}

5. Properti background-size

Properti ini mengontrol ukuran gambar latar belakang. Nilainya bisa berupa auto, cover, contain, atau nilai khusus. Beberapa opsi:

  • cover – Mengisi seluruh elemen tanpa distorsi.
  • contain – Menyesuaikan gambar agar seluruhnya terlihat.
.halaman {
    background-image: url("gambar.jpg");
    background-size: cover;
}

6. Properti background-attachment

Mengatur apakah gambar latar bergerak bersama halaman ketika di-scroll. Nilainya termasuk:

  • scroll – Gambar bergerak dengan halaman.
  • fixed – Gambar tetap diam saat halaman di-scroll.
.halaman {
    background-image: url("gambar.jpg");
    background-attachment: fixed;
}

7. Properti background-blend-mode

Properti ini menentukan cara penggabungan warna latar belakang dengan gambar latar. Nilai-nilai populer mencakup multiply, screen, overlay, dan sebagainya.

.halaman {
    background-color: #ff0000;
    background-image: url("gambar.jpg");
    background-blend-mode: multiply;
}

8. Properti Shorthand: background

Untuk menyederhanakan penulisan, CSS menyediakan properti shorthand background yang bisa menggabungkan berbagai properti background dalam satu baris.

.halaman {
    background: url("gambar.jpg") no-repeat center / cover;
}

Kesimpulan

Dengan memahami dan menggunakan properti-properti di atas, Anda bisa menciptakan latar belakang yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan desain halaman. Praktikkan setiap properti untuk menemukan efek yang tepat bagi proyek Anda!

Posting Komentar untuk "Mengenal CSS Background"