Silabus Pemrograman Berbasis Obyek
Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian |
---|---|
3.1Memahami konsep pemrograman berorientasi objek 4.1Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek |
3.1.1Menjelaskan konsep dasar pemrograman berorientasi obyek. 3.1.2Menjelaskan prosedur pemrograman berorientasi obyek. 3.1.3Menjelaskan perbandingan antara pemrograman berorientasi obyek dengan pemrograman struktural. 4.1.1Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi obyek. |
3.2Menerapkan dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek 4.2Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek |
3.2.1Menjelaskan berbagai tools pengembang program berorientasi obyek. 3.2.1Menjelaskan konfigurasi tools pengembang perangkat lunak berorientasi obyek. 3.2.1Menjelaskan kebutuhan tools editor program berorientasi obyek. 3.2.1Menjelaskan struktur dasar dalam pemrograman berorientasi obyek. 3.2.1Menjelaskan prosedur kompilasi program. 3.2.1Menjelaskan tata cara menjalankan program hasil kompilasi. 3.2.1Menerapkan prosedur aturan pemrograman berorientasi obyek. 4.2.1Menginstalasi tools pengembang program aplikasi berorientasi obyek kedalam komputer. 4.2.2Mengkonfigurasi tools pengembang program aplikasi berorientasi obyek. 4.2.3Merencanakan program aplikasi sederhana berorientasi obyek. 4.2.4Membuat kode program aplikasi sederhana berorientasi obyek. 4.2.5Menjalankan program aplikasi sederhana berorientasi obyek. |
3.3ccMenerapkan konsep class, method dan object 4.3Membuat class, method dan object |
3.3.1Menjelaskan konsep class dalam pemrograman berorientasi obyek. 3.3.2Menerapkan class dalam pemrograman berorientasi obyek. 3.3.3Menjelaskan konsep method dalam pemrograman berorientasi obyek. 3.3.4Menerapkan method dalam pemrograman berorientasi obyek. 3.3.5Menjelaskan konsep obyek dalam pemrograman berorientasi obyek. 3.3.6Menerapkan obyek dalam pemrograman berorientasi obyek. 4.3.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan class, method dan obyek. 4.3.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan class, method dan obyek. 4.3.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan class, method dan obyek. |
3.4Menerapkan konsep enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi 4.4Membuat kode program enkapsulasi dalam melindungi data |
3.4.1Menjelaskan konsep dan tujuan proses enkapsulisasi dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.4.2Menjelaskan prosedur enkapsulisasi dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.4.3Menjelaskan persyaratan proses enkapsulisasi dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.4.4Menerapkan prosedur enkapsulisasi dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.4.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan enkapsulisasi dalam melindungi data dan informasi. 4.4.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan enkapsulisasi. 4.4.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan enkapsulisasi. |
3.53.5Menerapkan konsep pewarisan 4.5Membuat hubungan antara class dengan pola pewarisan |
3.5.1Menjelaskan konsep dan tujuan proses pewarisan dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.5.2Menjelaskan prosedur pewarisan dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.5.3Menjelaskan keterkaitan antara class dan pewarisan dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.5.4Menerapkan prosedur pewarisan dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek 4.5.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan pewarisan dalam melindungi data dan informasi. 4.5.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan pewarisan. 4.5.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan pewarisan. |
3.6Menerapkan konsep polymorphism dengan overloading dan overriding 4.6 Membuat kode program sesuai konsep polymorphism dengan overloading dan overriding |
3.6.1Menjelaskan konsep polymorphism dengan overloading dan overriding dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.6.2Menjelaskan prosedur polymorphism dengan overloading dan overriding dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.6.3Menerapkan prosedur polymorphism dengan overloading dan overriding dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek 4.6.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan polymorphism dengan overloading dan overriding dalam melindungi data dan informasi. 4.6.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan polymorphism dengan overloading dan overriding. 4.6.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan polymorphism dengan overloading dan overriding. |
3.7Menerapkan penggunaan package dalam aplikasi 4.7Membuat aplikasi melalui pengelompokan class dalam package |
3.7.1Menjelaskan konsep package dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.7.2Menjelaskan proses pengelompokan class dalam pembuatan package. 3.7.3Menjelaskan prosedur pembuatan package dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.7.4Menjelaskan proses kompilasi package. 3.7.5Menerapkan package dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek 4.7.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan package 4.7.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan package. 4.7.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan package. |
3.8Merancang pembuatan interface 4.8Membuat rancangan aplikasi dengan interface |
3.8.13.8.1Menjelaskan konsep interface dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.8.23.8.2Menjelaskan prosedur pembuatan interface dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.8.33.8.3Menerapkan interface dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek 4.8.14.8.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan interface 4.8.24.8.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan interface. 4.8.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan interface. |
3.93.9Menganalisis pemanfaatan class library 4.9Menggunakan class library dalam memecahkan masalah |
3.9.13.9.1Menjelaskan konsep class library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.9.23.9.2Menjelaskan prosedur pemanfaatan class library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.9.33.9.3Menganalisis pemanfaatan class library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.9.43.9.4Menentukan penggunaan class library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.9.53.9.5Menerapkan class library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.9.14.9.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan class library. 4.9.24.9.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan class library. 4.9.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan class library. |
3.10Mengevaluasi penanganan kesalahan dalam program 4.10Memodifikasi kode program untuk penanganan kesalahan dalam program |
3.10.1Menjelaskan konsep error handling (penanganan kesalahan) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.10.2Menjelaskan prosedur error handling (penanganan kesalahan) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.10.3Menganalisis penanganan kesalahan (error handling ) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.10.4Menentukan penggunaan error handling (penanganan kesalahan) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.10.5Menerapkan error handling (penanganan kesalahan) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.10.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan error handling (penanganan kesalahan). 4.10.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan error handling (penanganan kesalahan). 4.10.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan error handling (penanganan kesalahan). 4.10.4Memperbaiki penanganan kesalahan (error handling) dalam program aplikasi berorientasi obyek. 4.10.5Memodifikasi penanganan kesalahan (error handling) dalam program aplikasi berorientasi obyek. |
3.11Menerapkan data bentuk string dan pelbagai propertinya 4.11Membuat kode program untuk mengolah data bentuk string |
3.11.1Menjelaskan konsep data bentuk string dan pelbagai propertinya dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.11.2Menjelaskan prosedur data bentuk string dan pelbagai propertinya dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.11.3Menentukan penggunaan data bentuk string dan pelbagai propertinya dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.11.4Menerapkan data bentuk string dan pelbagai propertinya dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.11.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan data bentuk string dan pelbagai propertinya. 4.11.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan data bentuk string dan pelbagai propertinya. 4.11.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan data bentuk string dan pelbagai propertinya. |
3.12Menerapkan collection sebagai media penyimpanan data 4.12Membuat kode program collection sebagai penyimpan data |
3.12.1Menjelaskan konsep collection sebagai media penyimpanan data dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.12.2Menjelaskan prosedur collection sebagai media penyimpanan data dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.12.3Menentukan penggunaan collection sebagai media penyimpanan data dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.12.4Menerapkan collection sebagai media penyimpanan data dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.12.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan collection sebagai media penyimpanan data. 4.12.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan collection sebagai media penyimpanan data. 4.12.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan collection sebagai media penyimpanan data. |
3.11Menerapkan operasi file dan Input Output(IO) 4.11Membuat kode program untuk operasi file dan operasi Input Output |
3.13.1Menjelaskan konsep operasi file dan Input Output(IO) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.13.2Menjelaskan prosedur operasi file dan Input Output(IO) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.13.3Menentukan penggunaan operasi file dan Input Output(IO) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.13.4Menerapkan operasi file dan Input Output(IO) pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.13.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan operasi file dan Input Output(IO). 4.13.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan operasi file dan Input Output(IO). 4.13.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan operasi file dan Input Output(IO). |
3.14Menerapkan dasar dasar thread 4.14Membuat instruksi -instruksi thread |
3.14.1Menjelaskan konsep dasar instruksi thread dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.14.23.14.2Menjelaskan prosedur instruksi thread dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.14.33.14.3Menentukan penggunaan instruksi thread dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.14.14.14.1Menerapkan instruksi thread dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.14.24.14.2Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan instruksi thread. 4.14.34.14.3Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan instruksi thread. 4.14.4Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan instruksi thread. |
3.153.15Merancang antar muka atau User Interface (UI) 4.15Membuat kode program untuk antar muka atau User Interface (UI) |
3.15.13.15.1Menjelaskan konsep antar muka atau User Interface (UI) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.15.23.15.2Menjelaskan prosedur antar muka atau User Interface (UI) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.15.33.15.3Menentukan penggunaan antar muka atau User Interface (UI) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.15.43.15.4Menerapkan antar muka atau User Interface (UI) pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.15.14.15.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan antar muka atau User Interface (UI). 4.15.24.15.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan antar muka atau User Interface (UI). 4.15.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan antar muka atau User Interface (UI). |
3.163.16Menerapkan konektifitas dalam akses basis data 4.16Membuat konektifitas basis data |
3.16.1Menjelaskan konsep konektifitas akses basis data dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.16.2Menjelaskan prosedur akses basis data menggunakan library konektor dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.16.3Menentukan penggunaan konektor basis data dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.16.4Menerapkan library konektor akses basis data dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.16.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek akses basis data menggunakan library konektor. 4.16.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek akses basis data menggunakan library konektor. 4.16.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek akses basis data yang menggunakan library konektor. |
3.173.17Merancang User Interface menggunakan library 4.17Mendesain User Interface menggunakan library |
3.17.13.17.1Menjelaskan konsep antar muka atau User Interface menggunakan library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.17.23.17.2Menjelaskan prosedur antar muka atau User Interface menggunakan library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.17.33.17.3Menentukan penggunaan antar muka atau User Interface menggunakan library dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.17.43.17.4Menerapkan antar muka atau User Interface menggunakan library pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.17.14.17.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan antar muka atau User Interface menggunakan library. 4.17.24.17.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan antar muka atau User Interface menggunakan library. 4.17.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan antar muka atau User Interface menggunakan library. |
3.18 4.18 |
3.18.1Menjelaskan konsep objek multimedia dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.18.2Menjelaskan prosedur objek multimedia dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.18.3Menentukan penggunaan objek multimedia dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.18.4Menerapkan objek multimedia dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.18.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan obyek multimedia. 4.18.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan obyek multimedia. 4.18.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan obyek multimedia. |
3.19Memahami Model Vew Controller (MVC) dalam pemrograman berorientasi objek 4.19Mempresentasikan Model View Controller (MVC) dalam pemrograman berorientasi objek |
3.19.1Menjelaskan konsep Model Vew Controller (MVC) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.19.2Menjelaskan prosedur pemanfaatan Model Vew Controller (MVC)dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.19.3Menjelaskan berbagai perangkat lunak aplikasi Model Vew Controller (MVC) untuk pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.19.1Mempresentasikan rancangan program aplikasi berorientasi obyek berbasis MVC. |
3.20Menerapkan aplikasi berbasis MVC dalam aplikasi dengan pelbagai hasil 4.20Membuat aplikasi dengan Model View Controller (MVC) dengan hasil final (meta-data) |
3.20.13.20.1Menentukan penggunaan perangkat lunak aplikasi Model Vew Controller (MVC) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 3.20.23.20.2Menerapkan perangkat lunak aplikasi Model Vew Controller (MVC) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek. 4.20.14.20.1Merancang program aplikasi berorientasi obyek berbasis Model Vew Controller (MVC). 4.20.24.20.2Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek berbasis Model Vew Controller (MVC). 4.20.3Menguji program aplikasi berorientasi obyek berbasis Model Vew Controller (MVC). |
Posting Komentar untuk "Silabus Pemrograman Berbasis Obyek"