Topologi Star menggunakan Switch
Topologi Star adalah salah satu bentuk topologi jaringan di mana setiap perangkat terhubung langsung ke sebuah perangkat pusat, biasanya berupa switch atau hub. Pada topologi ini, perangkat pusat berfungsi sebagai penghubung antar perangkat lain. Semua komunikasi antar perangkat melewati perangkat pusat ini.
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Topologi Star Menggunakan Switch di Cisco Packet Tracer. Untuk mempelajari Topologi Star Menggunakan Switch di Cisco Packet Tracer, sebaiknya kita sudah mempelajari cara menghubungkan dua komputer di Cisco Packet Tracer.
Membuat Desain Jaringan
Langkah pertama adalah membuat desain jaringan. Buatlah desain jaringan seperti di bawah ini :
Pengalamatan pada Perangkat
Kemudian, agar PC dapat saling terhubung, kita perlu mengatur IP address untuk masing-masing komputer. Kita akan mengatur IP address pada PC1, PC2 dan PC3.
Perangkat | Interface | IP Address | Subnet Mask |
---|---|---|---|
PC1 | Fa0 | 192.168.1.10 | 255.255.255.0 |
PC2 | Fa0 | 192.168.1.11 | 255.255.255.0 |
PC3 | Fa0 | 192.168.1.12 | 255.255.255.0 |
Menguji Konektivitas
Setelah konfigurasi IP address selesai, langkah terakhir adalah menguji konektivitas antar PC. Hal ini dilakukan dengan perintah ping dari salah satu PC ke PC lainnya.
Jika sudah, lakukan ping antar perangkat, yaitu :
-
dari PC2 ke PC1.
Jika konfigurasi benar, kita akan menerima balasan berupa Reply from 192.168.1.10. Ini menunjukkan bahwa PC2 sudah terhubung dengan PC1. -
dari PC3 ke PC1.
Jika konfigurasi benar, kita akan menerima balasan berupa Reply from 192.168.1.10. Ini menunjukkan bahwa PC3 sudah terhubung dengan PC1.
Untuk memahami lebih lanjut terkait Topologi Star Menggunakan Switch di Cisco Packet Tracer. Kita dapat melihat penjelasan melalui tayangan berikut.
Posting Komentar untuk "Topologi Star menggunakan Switch"